Tips Aman Bermain Facebook Yang Wajib Kalian Tahu

Facebook mengajak kepada para pengguna internet di Indonesia untuk lebih memperhatikan penjagaan keamanan privasi mereka saat berselancar di media sosial.

Sehingga pengguna tetap nyaman dan aman dalam menggunakan social media dimana saja dan kapan saja.

Arianne Jimenez yang merupakan Privacy and Public Policy Manager Facebook APAC  mengungkapkan ,“Bagi facebook, privasi merupakan suatu hal yang sangat lah penting.” "Sebuah Keamanan dan pondasi privasi yang kuat merupakan dasar dari segala macam layanan yang kami hadirkan kepada pengguna," kata Jimenez di kantor Facebook Indonesia di Jakarta.

 Melihat pentingnya privasi dan keamanan data pengguna, Facebook pun mendesain ulang pengaturan privasi di platform menjadi lebih mudah ditemukan, transparan, dan memudahkan pengguna untuk mengaturnya.

Jimenez mengatakan, pengaturan privasi paling sederhana, misalnya seperti mengatur dengan siapa pengguna berbagi unggahan di Facebook sangat berpengaruh bagi keamanan data pengguna. 

Kemudahan tersebut tak ada gunanya bila pengguna itu sendiri kurang memperhatikan hal itu, karena dalam hal ini pengguna sosmed harus lebih menjaga keamanan tersebut.

Jimenez juga menjelaskan, "Para pengguna sosial media harus bisa menyadari pentingnya keamanan dalam bersosmed karena itu hal yang utama dalam menjaga keamanan dalam menggunakan sosial media, bila orang lain tidak mengetahui informasi tentang sosial media anda maka anda akan aman-aman saja. Maka dari itu, kami terus melakukan kampanye yang membahas seputar edukasi." ujarnya.

Baca juga : Fakta Tentang Mark Zuckerberg Si Pendiri Facebook Yang Kalian Tidak Ketahui

Berikut adalah beberapa tips dari Facebook agar pengguna tetap aman saat menggunakan media social

1. Melindungi Password

Jangan gunakan password Facebook kamu untuk akun media sosial lainnya, termasuk juga untuk password email. Pengguna juga harus ingat untuk tidak pernah memmbagikan informasi mengenai password kepada siapa pun, karena itu akan sangat berbahaya dan mengancam keamanan akun media social anda.

Facebook menyarankan agar password pengguna setidaknya harus terdiri dari 6 karakter dan sulit ditebak. Pengguna perlu menghindari penggunaan nama atau kata umum atau pun tanggal lahir.

Pengguna bisa menggunakan kombinasi angka, huruf, dan tanda baca untuk membuat password media sosial mereka lebih sulit ditebak.

2. Jangan Pernah Bagikan Informasi Login Kepada Orang Lain

Pelaku kejahatan di internet mungkin membuat website palsu yang mirip Facebook atau media sosial lainnya dan meminta agar pengguna melakukan login menggunakan email dan password mereka.

Pastikan anda selalu mengecek URL situs tersebut sebelum memasukkan informasi login pengguna ke tautan tersebut.

3. Jangan Lupa Logout Akun Jika Kamu Membuka dari Komputer Umum

Pastikan pengguna media sosial selalu keluar dari akun media sosial mereka jika login dengan komputer di tempat umum. Misalnya komputer kantor, perpustakaan umum, ruang pers, kampus, atau pun internet cafe.

Jika pengguna lupa melakukannya, di Facebook mereka bisa me-logout akunnya dari jarak jauh. Caranya dengan membuka "Pengaturan Keamanan", klik pilihan "Di Mana Anda Masuk".

Selanjutnya pengguna Facebook bisa memilih untuk "Keluar" pada aktivitas login yang mencurigakan dari perangkat yang tidak dikenal.

4. Jangan Terima Permintaan Pertemanan dari Orang yang Tidak Dikenal

Orang Indonesia memang senang berteman di media sosial. Namun kini mereka perlu berhati-hati, pasalnya teman yang dikenal dari media sosial belum tentu semuanya punya niat hanya untuk berteman.

Bisa jadi, pelaku kejahatan membuat akun palsu untuk bisa berteman dengan sasaran mereka di Facebook atau akun media sosial lainnya. Para penjahat siber ini bisa saja menyebarkan spam ke pengguna Facebook.

Oleh karenanya, jika pengguna mendapatkan permintaan pertemanan dari orang yang mencurigakan atau tak dikenal, jangan terima permintaan pertemanan tersebut.

5. Berhati-hatilah dengan Software Berbahaya

Pengguna media sosial perlu mempelajari tanda-tanda komputer atau perangkat yang sudah terinfeksi virus jahat dan bagaimana cara menghapus software tersebut.

Pastikan untuk selalu memperbarui browser secara berkala dan hapus aplikasi yang mencurigakan. Jika menggunakan browser, pastikan untuk menghapus add-on pada browser Anda.

6. Jangan Sembarangan Klik URL yang Mencurigakan

Pengguna media sosial perlu ingat untuk jangan pernah mengklik URL yang mencurigakan, meskipun URL itu datang dari teman yang dikenal.

Hal ini termasuk link Facebook (contohnya unggahan) atau dari email. 

Perlu diketahui, bahwa Facebook sendiri tidak pernah meminta password pengguna melalui email, sehingga jika pengguna melihat URL yang mencurigakan di Facebook, segeralah untuk melaporkan.

Tweet